Rabu, 15 Mei 2019

Parfum Garuda Lavina

Parfum Garuda indonesia, parfum yang memiliki payung hukum di indonesia.

15 mei 2019




Parfum merupakan kebutuhan yang bisa dibilang wajib, kenapa?
Katanya sih kurang PD klo gak pake parfum.
Saya pun juga begitu sih....
Namun dengan semakin banyak jenis wewangian parfum, semakin mahal jika wewangian tersebut memiliki branded, utamanya artis.
Saya tertarik ketika melihat parfum garuda yang katanya dipakai para pilot dan pramugari di facebook yang diposting seorang cewek yang kebetulan dekat dengan tempat saya mudik yakni di daerah jombang, maka saya cobalah pesan pada mbak tersebut dan COD di taman mojoagung jombang.
itulah singkat cerita saya....
Ok....lanjut....

Berikut ulasan tentang parfum Garuda indonesia Lavina.

 Kebanyakan harga di bawah Rp 100.000 merupakan parfum jenis KW, ada beberapa yang ori (asli) harga sekitar Rp 100.000 kebawah hanya harus menjadi members terlebih dahulu dan malesnya harus beli katalog mereka! Ribet!. Putus asa sebenarnya mencari parfum yang sedikit mewah dengan harga murah, seperti yang mustahil ya!.



Beberapa jenis wewangian badan yang terbuat dari bahan alami dan dibuat oleh anak bangsa Indonesia seperti Bali Ratih, sempat menjadi kandidat untuk dipinang tapi akhirnya saya lebih memilih parfum jenis Eau De Toilette (EDT) dari Garuda Indonesia yang dijual banyak sekali di toko online. Kita pastinya tahu Garuda Indonesia kan?! Ya, sebuah maskapai penerbangan milik negara Indonesia. Maskapai milik negara ini mempunyai aroma khas sekali saat Kita masuk ke dalam ruang pesawat mereka, aroma itu tidak salah lagi dari wangi parfum yang diracik khusus oleh ahlinya tak terkecuali parfum para pramugari, pramugara, pilot ataupun karyawan Garuda Indonesia juga diracik khusus. Tentu saja yang akan kita bahas adalah parfum EDT Garuda Indonesia.

Begitu maraknya penjual online Indonesia menjual wewangian jenis EDT milik maskapai Garuda Indonesia itu dan lebih mengherankan harganya pun ada yang murah ada juga yang mahal. Saya pikir semua orang pasti paham soal harga dan kualitas ya?! Biasanya ada harga ada rupa, kemungkinan besar namun ada juga oknum pedagang nakal yang kadang menjual barang KW dengan harga yang selangit juga. Parfum EDT Garuda Indonesia mempunyai dua jenis kemasan yakni kemasan 100 ml dan 60 ml, kesemuanya mempunyai aroma yang sama yakni beraroma citrus, jasmine, dan green tea. Harga untuk kemasan 100 ml dibandrol dengan rentang harga Rp 70.000 - Rp 200.000 dan untuk kemasan 30 ml berkisar Rp 28.000 - Rp 50.000. dari kesemua rentang harga tidak tahu mana yang asli, KW ataupun palsu kelas kerak. Semua penjual online membubuhkan kata "Ori" atau "Original" pada judul ataupun deskripsi barang. Mumet!.

Keterangan Kadaluarsa Dan Nomor Seri

Sempat membuat survei kebenaran barang, saya membuka situs resmi dari Garuda Indonesia, namun hasilnya nihil saat link jualan Garuda Indonesia merujuk pada lapak dagangannya di website JD.id, alangkah terkejutnya ketika tidak menemukan parfum EDT sejenis yang dijual di toko online lainnya. Apa iya kesemuanya KW?! Atau parfum itu hanya digunakan saat penerbangan saja dan khusus untuk karyawan Garuda Indonesia saja?! Entahlah yang pasti lapak Garuda Indonesia di JD.id hanya menjual parfum sangat mahal dari merek internasional.

Saya sendiri membeli dua parfum EDT Garuda Indonesia dari bukalapak.com dengan toko online Amenity Pesawat. Di toko online tersebut Selain menjual parfum EDT Garuda Indonesia juga menjual set personal hygiene milik Garuda Indonesia dan barang aksesoris lainnya dari Garuda Indonesia. Saya sendiri tidak tahu keaslian dari produk yang toko online tersebut. 

Keterangan Komposisi Parfum Pada Kemasan 100ml

Butuh waktu empat hari paket parfum yang dipesan sampai di depan rumah, maklum saja menggunakan layanan gratis ongkos kirim jadi agak lama sedikit terlebih sedang peak season dari pengiriman parcel lebaran. Seperti biasanya dagangan dibungkus dengan plastik gelembung guna menghindari kerusakan botol parfume. Saat dicoba wangi dari parfum EDT Garuda Indonesia cukup membuat pusing karena suhu udara memang panas terlebih dalam keadaan puasa. Rasanya mual!.

Agaknya kurang cocok dengan saya, tapi apa boleh buat sudah dibeli. Kemasan parfum EDT Garuda Indonesia terbuat dari kaca tebal dengan tutup terbuat dari atum plastik. Parfum EDT ini tidak menggunakan spray melainkan cara tuang oles. Cukup unik karena biasanya parfum sering menggunakan spray atau semprotan. Tapi semua itu bukan masalah besar. 


Parfum kemasan 60 ml tidak terbungkus dengan plastik segel, entah apa maksudnya?! Apakah ini palsu atau bekas?! Saya tidak tahu. Sementara kemasan 100 ml masih terbungkus plastik tebal bening sebagai segel botol parfume. Keterangan-keterangan yang tertulis di botol parfume dicetak tinta hitam dalam kondisi tidak pudar, cetakan itu tertulis EAU DE TOILETTE, disertai dengan lambang Garuda Indonesia. Bergulir ke bagian lainnya terdapat keterangan komposisi parfum dengan Bahasa Inggris dan istilah kimia, disertai keterangan jumlah isi parfum "60 ml". Bergulir kembali terdapat peringatan yang membuat saya kaget!. 

Mungkin baru pertama kali saya menemukan parfum yang mempunyai hukum atau undang-undang untuk melindungi parfum tersebut. Dalam keterangan peringatan tersebut tertulis "PERINGATAN: produk ini hanya untuk penerbangan Garuda Indonesia, mengambil/ atau memperjualbelikan PRODUK ini secara melawan hukum Merupakan tindak pidana dan dapat dituntut secara hukum." Wah wah... ternyata parfum tersebut mempunyai hukum! Jadi dari mana penjual itu dapat?


Di bokong botol juga terdapat keterangan nomor seri parfum dengan tanggal kadaluarsa dari parfum tersebut. Pada parfum EDT kemasan 100 ml tidak jauh beda hanya bertuliskan  LAVINA. Mungkinkah terdapat perbedaan aroma karena tulisan Lavina itu?! Entahlah saya belum coba buka kemasannya. 

Keawetan parfum sama saja dengan parfum jenis EDT lainnya yang hanya kuat sampai 3-4 jam saja. Awal saya coba dioles pada lengan, lima belas menit kemudian wudhu untuk sembahyang ashar. Wangi berkurang karena terhapus oleh aliran air, sementara saya cium kembali saat menjelang isya, aroma masih tercium wangi tapi tidak terlalu kuat bisa dibilang hanya tercium kalau hidung didekatkan saja.

Dari keseluruhan sih saya masih belum puas namun cukup terbantu karena ada wewangian yang cukup murah.
Read More ->>

Mengenai Saya

Foto saya
nama saya alif syafitar riansa, panggil saja alif atau fitar atau riansa, informasi lebih lanjut lihat di ; facebook = Riansa cintanya bilqisAndbunda twitter = @syafitar instagram = riansa29 hp: 085258852727 Pin bbm = D0EC10F2
Diberdayakan oleh Blogger.